Sunday 17 August 2014

Percakapan DAHLIAH dengan OOS

Kisah DAHLIA
episod 1

Sore bertamu dengan iringan lagu, kupu kupu menari dengan sayap sayapnya diujung dahan tumbuh daun kehijauan. Senja hampir datang kumpulan elang belum habis pulang, seorang perempuan pun berkirim pesan, kita sebut saja namanya DAHLIAH, tak berlangsung lama pesan singkat saling berbalas.

DAHLIA ; "Hai bang Oos, apa kabar,"

OOS ; kabar baik dek, lalu bagaimana dengan dirimu, adakah baik selalu.

DAHLIA ; "Baik baik saja bang, walau sering galau sich. Pa udah nikah bang"

OOS ; emang galau itu kek mana sich, apa kek orang yang belum nikah ya?

DAHLIA ; "ah nggak percaya kalau seorang Oos nggak tahu galau. Kapan nikahnya bang"

OOS ; ya benaran kok nggak tahu itu galau, insya Allah secepatnya dek. Doain ya semoga cepat dapat jodoh.

DAHLIA ; "sip bang Os, didoin kok, tapi doain juga buat adek. Karena adek lagi galau ni tentang dua pilihan"

OOS ; maksudnya?

DAHLIA ; "begini bang, adek sekarang pacaran, lalu ada mantan adek yang dulu sempat pacaran empat tahun kini melamar adek, mantan adek juga baik kok, mesti ada kasarnya dikit tapi orang tua setuju kalau adek menikah dengan mantan adek bukan dengan pacar adek,"

OOS ; lalu suara hati mu dek?

DAHLIA ; "adek tetap ingin dengan pacar sekarang bukan dengan mantan, tapi ini sudah jelaskan pada orang tua."

OOS ; emang pacar dan mantan adek itu bersih nggak secara kesehatan, maksudnya jangan nanti adek menikah dengan orang yang sudah memiliki penyakit spilis atau HIV? 

DAHLIA ; "Ngak tahu bang, kayaknya dia itu bersih kan dia orang baik bang"

OOS ; emang kapan jadian dengan pacar sekarang, lalu bagaimana kehidupan sang mantan mu setelah putus dulu. Nah kita kan nggak tahu itu, makanya perlu pembuktian.

DAHLIA ; "kek mana cara membuktikannya bang"

OOS ; oh itu gampang dek, ajak saja dia itu donor darah, kalau adek tanya dia itu bersih dari spilis
 atau HIV kan bisa tersinggung dia nanti.

DAHLIA ; "oh begitu bang ya, ntar adek ajak dia untuk donor ya, mau atau tdk belum tahu adek bang."

OOS, Menunggu pendonor darah!!



Kisah DAHLIA
episod 2

Setelah hari kemarin, Dahlia kembali menghubungi OOS. Rupanya kemaren itu Dahlia tidak jadi ke Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Teungku Peukan, begini cuplikan dialognya ;

DAHLIA ; "Bang OOS, Mentari pagi terlihat cerah, tidak seperti kemarin mendung tapi hati Dahlia tetap galau"

OOS ; Cahya mentari memang tak mampu menembus cahyanya kerelung hati mu dek, bukankah cahya keimanan itu akan selalu mampu menembus pori-pori dan kisi-kisi hati mu, apa gerangan lagi.

DAHLIA ; "Dahlia terus didesak untuk menerima lamaran mantan Dahlia bang, orang tua kampung juga sudah bicara. Tapi hati Dahlia masih cinta pada pacar sekarang ini. Memang kami belum lama pacaran tapi kami kan sudah saling mengerti"

OOS ; Hahahahaha, belum lama pacaran tapi sudah saling mengerti, kek mana ceritanya tu dek bisa saling mengerti, orang yang sudah berpacaran dan berumah tangga puluhan tahun saja belum habis saling mengerti. Hubungan singkat kok udah saling ngerti ya. Instan banget sich.

DAHLIA ; "Kok diketawain bang, bang Oos jahat banget. Bukannya kasih solusi malah ketawain"

OOS ; cara mu itu dek membuat abang ketawa. Tapi ketawa inikan belum terbahak bahak. Eh gimana, kemaren jadi nggak pacar dan mantan pacar mu itu diajak donor darah?.

DAHLIA ; "Nggak jadi bang, kata mereka berdua bahwa mereka sering bergadang, tensinya pasti nggak cukup."

OOS ; tahu dari mana tensinya nggak cukup dek.

DAHLIA ; "kata mereka berdua bang"

OOS ; Kompak banget ya mereka. Emang udah periksa secara medis.

DAHLIA ; "Periksa belum sich, kan masih kata mereka bang"

OOS ; terus adek percaya, biarkan saja medis yang mengatakan bisa atau tidak donor darahnya. Bukan kita yang bilang nggak bisa.

DAHLIA ; "Emang syarat donor darah apa saja sich bg,"

OOS ; Syarat donor darah ;
- Berbadan sehat
- Usia 17-65 Thn
- Berat Badan 50 Kg (kantong 350 cc)
- Tidak sedang menderita penyakit atau tidak sedang mengkonsumsi obat (pil)
- Jarak waktu Donor 3 bulan

DAHLIA ; "Thanks atas infonya"



Kisah DAHLIA
episod 3

Senja berkemas lalu pergi padahal rindu masih bersarang di sanubari. Handphone yang bentuk huruf2nya telah memudar berbunyi dengan nada lagu "Perawan Desa". Begini liriknya yg mjd nada "Hai pemuda tampan rupawan tetapi jangan terlalu menggoda merayu wanita yg lemah segalanya". Hehe dangdut untuk nada BBM news.

DAHLIA ; "Bg OOS, kok banyak kali yg pasang DP anak bayi yg dibalut dengan kain sarung kotak2, emang ada kejadian apa bg."

OOS ; oh itu, ada perempuan yg membuag bayi, dek.

DAHLIA ; "perempuan mana sich saat tega melakukan itu?"

OOS ; jangan panik gitu donk.

DAHLIA ; "Bg OOS ya gampang ngomongnya, saya sebagaimana perempuan sangat terpukul atas kejadian perempuan yang membuang bayinya."

OOS ; iya dek, tapi jangan panik dulu artinya kita berharap pelaku pembuang bayi tersebut cepat ketahuan dan ditangkap oleh pihak berwajib serta dapat ditindak secara hukum yg berlaku.

DAHLIA ; "Kurang hajar banget perempuan yang buang bayi itu bang, saya selaku perempuan juga mengutuk atas perbuatan dia."

OOS ; Memang akhir2 ini banyak kejadian tentang amoral, pelecehan seksual pada anak, pembuangan bayi. Ntah bagaimana moralnya itu.

DAHLIA ; "bg Oos, saya berharap pelakunya cepat ditangkap, setiap kejahatan yg dilakukan harus dipertanggungjawabkan secara hukum dan kepada Allah SWT.

Hanya sampai disitu OOS berkirim pesan dengan Dahlia, karena ada pendonor bernama Dedy yang datang ke UTD untuk mendonor darah O kepada Pasien AZHAR (43) yang mengalami Anemia. 

Setetes darah anda nyawa bagi mereka.
Thanks, Salam sayang penuh cinta selalu.

Tunggu lagi episod selanjutnya...

NASRUDDIN OOS | BFLF Aceh Barat Daya 

No comments:

Post a Comment