Mantan adalah sebagian dari masa lalu yg sudah mengajarkan bagaimana rasanya dicintai kemudian ditinggalkan
Jika aku diibaratkan sebuah lagu, pastilah aku lagu yg selalu rela membunuh sepimu ( ngomong sendiri )
Jangan salahkan "cemburu",, itu karena aku terlalu mencintaimu, jika tidak,, tak akan ada rasa cemburu dihatiku..
Aku gak pernah peduli kamu jodohku atau bukan tapi di balik itu kamulah yg selalu aku perjuangkan.
Dengan siapapun Kamu nanti bahagia, Aku hanya titip tolong jangan bunuh kenangan Kita
Sedih yang ga enak adalah sedih yang ga ngerti alasannya apa. Ingin marah, ga ngerti juga marah ke siapa.
Aku dengarkan lagu yang sama berulang-ulang hanya karena mengingatkan aku padamu. Hingga kaupun tak sengaja terbawa dalam mimpiku
Masalah jomblo: sering salah nangkep kalau seseorang memberi senyuman, padahal seseorang itu hanya bersikap ramah.
Namanya juga cewe, kadang sesuatu yg tidak bisa di utarakan dengan kata-kata, di utarakan lewat air mata
Namanya juga cewe, pengennya kelihatan strong padahal mah isinya kosong.
Mereka pernah bilang "salah satu cara membuatnya jatuh cinta adalah aku harus sering membuatnya tertawa".... Tapi setiap kali dia tertawa aku yang dibuatnya jatuh cinta.
Aku hanya ingin kamu tetap menjadi sosok yang sederhana, namun mencintaiku dengan cara yang tak biasa.
Aku terus bertanya kenapa cinta sedemikian kejam, Musik dan sinetron tak henti menghamburkan cerita duka dan adegan tragis tentang cinta. Kenapa kebahagiaan itu tak kunjung datang? Bukankah cinta yang akan membawa damai dan bahagia.
Jadi jomblo gak usah malu, malu lah kalo bisa bahagiain anak orang tapi gak bisa bahagiain orang tua.
Ada begitu banyak hal bahwa kita berharap kita akan mengatakan sesuatu dan nyatanya tidak kesampaian. Kita terkadang tidak sadar sedang memutar ulang peristiwa itu dalam pikiran kita berulang.
Boleh jadi yang di sayang yang di cintai lama2 pergi, boleh jadi yang dicuekin yang gak di anggap itulah orang yg tulus.
Di antara miliaran manusia pasti TUHAN mempunyai alasan mengapa kau & aku di pertemukan
Tak Perlu Menunggu Hari Ibu untuk Berterima Kasih, Karena Kasih Ibu Tak Mengenal Hari
Kamu tau apa yg paling menyakitkan? - Kerinduan
Kamu tau apa yg paling manis ? - Kerinduan
Bukan ketiadan cinta, tetapi ketiadaan persahabatan yang membuat kisah cinta terasa tidak menyenangkan
Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan hingga mampu memberikan keteduhan dalam kedamaian.
Meski aku ingin kebersamaan ini berlangsung selamanya, aku harus rendah hati menerima kenyataan.. Kau dengan dia.. Karena kenyataan berbicara berbeda. Aku bukan siapa-siapa yang dapat mengalahkan kenyataan.
Aku mencintai malam. mencintai rayuannya agar mataku segera terpejam. mencintai dinginnya yang memelukku dengan kejam. Aku mencintai malam. yang memenjarakanku dalam kesendirian.
Bersikap baiklah kepada wanitamu, jgn pernah menyia-nyiakannya karna kamu tidak pernah tau berapa lelaki yg ingin ada di posisimu.
Senyum di wajah orang tua adalah salah satu hal terbaik yg kau alami dan jarang kau sadari!
Aku mau kamu jadi alasan dibalik senyumanku, bukan menjadi alasan dibalik setiap tangisanku :')
Cinta itu sederhana, seperti Ibu yang sabar mengajari beribadah, saat kita kecil dahulu.
Hati tersakiti perlu waktu untuk sembuh, biarkanlah Tuhan mengobati, dan pada saat yang tepat akan berubah menjadi hati yang ikhlas..
Plutarch berkata,
"Aku tak membutuhkan sahabat yang berubah ketika aku berubah; sahabat yang mengangguk ketika aku mengangguk; jika seperti itu, bayanganku bisa melakukannya lebih baik
Aku ilalang kecil yang sedang mencoba untuk menjangkau langit, walau itu terbilang mustahil namun aku percaya, langit yang akan menyentuhku dengan kilauan-kilauan cahayanya yang indah
Franz Schubert pernah berkata,
"Orang yang menemukan sahabat sejati itu orang yang bahagia; dan orang yang menemukan sahabat sejati pada sosok seorang istri itu adalah orang yang lebih bahagia lagi."
Rasa seperti ingin berjalan berseorangan di jalan ini…sesekali mendongak langit…sesekali tunduk ke bumi….sesekali mengesat linangan air mata…sesekali tersenyum lebar…saat itu dalam hati hanya Ada Kau dan Aku
No comments:
Post a Comment