Tuesday, 30 June 2015

Hal yang harus Anda lakukan ketika cinta tidak direstui orangtua

Tidak ada orangtua yang baik mengharapkan sesuatu yang buruk terjadi pada buah hatinya. Berkaitan dengan pasangan hidup, umumnya orangtua akan berusaha dengan sebaik mungkin memastikan bahwa buah hatinya tidak salah dalam memilih pasangan.


Di zaman modern ini kisah percintaan mirip Romeo dan Juliet masih sering dijumpai di beberapa tempat di Indonesia. Nah, bila ternyata hal ini justru sedang dialami sendiri oleh Anda, apa yang sebaiknya harus Anda lakukan ketika hubungan tidak direstui oleh orangtua? Sebelum menjawab pertanyaan ini, ada baiknya bila melihat dulu alasan penolakan dari sudut pandang orangtua.

Trauma masa lalu


Masa lalu yang pahit yang dulu pernah dialami oleh orangtua Anda mungkin hingga sekarang masih membekas di dalam benaknya, sehingga mereka akan berusaha melindungi Anda dengan sebaik mungkin agar tidak mengalami kejadian yang sama.

Ingin masa depan Anda lebih baik


Mungkin karena kondisi ekonomi keluarga saat ini sedang tidak beruntung, sehingga orangtua Anda sangat selektif memastikan dengan siapa Anda akan membangun rumah tangga kelak, supaya kehidupan Anda di masa depan jadi lebih baik daripada mereka.

Harta


Beberapa orang tua menganggap bahwa kepemilikan harta adalah modal utama untuk memperoleh kesejahteraan, sehingga mereka akan menyeleksi dengan ketat status dari kekasih Anda

Mengetahui latar belakang kekasih Anda


Orangtua Anda tidak ingin memiliki calon menantu seperti dirinya karena mengetahui secara pasti karakternya, kegiatan sehari-harinya dan latar belakang keluarganya.

Memiliki calon lain yang menurutnya lebih baik


Mungkin orangtua Anda sudah memiliki calon lain yang menurut mereka lebih baik untuk masa depan Anda, atau mereka sudah terlanjur menjodohkan Anda dengan anak dari sahabat karibnya sejak Anda berdua masih kanak-kanak.

Memang sedih rasanya bila hubungan asmara tidak mendapatkan restu, apalagi malah dijodohkan dengan orang lain yang sama sekali tidak Anda kenal atau bahkan cintai. Sekarang daripada terus-menerus bersedih, lakukan beberapa hal berikut ini dengan harapan orangtua Anda mau mengubah pendiriannya dan akhirnya merestui hubungan Anda.

1. Bicaralah secara terbuka

Umumnya orangtua merasa khawatir melepas buah hatinya menjadi milik orang lain, mereka juga khawatir tidak bisa lagi bertemu dengan Anda. Karena itu, bicaralah secara terbuka dari hati ke hati dengan kedua orangtua Anda, yakinkan mereka bahwa cinta dan kasih kepada mereka tidak akan pernah tergantikan oleh apapun.

2. Minta kekasih Anda menghadap orangtua

Mintalah ketegasan dari kekasih Anda untuk berani menghadap langsung kepada orangtua Anda, utarakan niat dan kesungguhan hatinya agar orangtua Anda yakin bahwa anaknya tidak sedang salah memilih calon pendamping hidup.

3. Tunjukaan hubungan yang sehat

Ketika orangtua tidak merestui hubungan Anda cobalah secara konsisten menunjukkan hubungan yang sehat kepada mereka, tunjukkan bahwa Anda berdua saling menghormati dan saling membantu dalam setiap kesempatan, dengan cara demikian diharapkan orangtua mampu tergerak hatinya dan berubah merestui hubungan Anda.

4. Jangan memaksakan diri

Tidak ada salahnya bila menuruti keinginan dari orangtua Anda. Tetapi, sebelum memutuskannya terlebih dahulu pastikan bahwa tujuan utama dari orangtua Anda adalah tulus demi kebahagiaan Anda di masa depan dan bukan demi tujuan yang lain.

5. Bersabar dan terus berusaha

Ketika hubungan Anda tidak direstui oleh orangtua ini adalah ujian bagi ketulusan cinta Anda. Karena itu, tetaplah bersabar dan teruslah berusaha meyakinkan mereka bahwa kekasih yang Anda pilih adalah piliahan terbaik Anda.

Tidak ada orangtua yang baik mengharapkan sesuatu yang buruk terjadi pada buah hatinya. Berkaitan dengan pasangan hidup, umumnya orang tua akan berusaha dengan sebaik mungkin memastikan bahwa buah hatinya tidak salah dalam memilih pasangan. Karena itu, pahamilah sudut pandang orangtua Anda dan jangan hanya berpedoman pada pengertian Anda sendiri, sehingga kebahagiaan bisa Anda rasakan bersama.

No comments:

Post a Comment