Saturday 14 February 2015

Catatan seorang penulis, 14 Februari 2015

Disini penulis mau mencurahkan hatinya kepada pembaca semuanya, dihari yang bahagia ini penulis sangatlah senang dengan panjangnya umur hubungan yang dijalani bersama kekasih penulis.

Pada hari ini tepatnya dihari yang spesial bagi penulis, penulispun berterimakasih kepada Sang Pencipta Semesta Alam Yaitu ALLAH S.W.T ( اللّهُ ) karna telah menciptakan seorang pelengkap hidup untuk penulis yang begitu sempurna dimata penulis, dan penulis berterimakasi kepada orang tua kekasih penulis karna telah melahirkan seorang anak untuk mencintai si penulis.

Lansung saja ya, sebenarnya banyak yang mau ditulis tapi apalah daya karna penulis lagi dalam keadaan kurang sehat, jadi lupa deh, langsung sajanya lagi ya, oa ya penulis sangat mencintai kekasihnya itu, dan bengitu juga kekasihnya mencintai penulis.

Hubungan penulis dengan kekasihnya tidak seindah yang pemirsa bayangkan, begitu pahit, manis, susah, senang yang penulis dan kekasihnya lalui untuk sampai saat ini dan sudah bertahun-tahun sudah penulis lalui dengan kekasihnya.

Baik bagi penulis yang selalu sabar menghadapi semua masalah yang penulis lalui bersama kekasihnya, terkadang penulis merasa sangat takberguna dikala permintaan kekasihnya tidak mampu untuk diturutinya, tapi apalah daya penulis hanyalah seorang yang bengitu terbatas dalam hidupnya.

Dengan penuh tekat bengitu besar keinginan dan bengitu besar cita-cita penulis untuk hidup dan mampu membahagiakan keluarga penulis dan keluarga Idaman yang penulis inginkan dengan kekasihnya itu, 

Terkadang kekasihnya itu tidak percya apa yang dikatakan penulis karna belum ada bukti-bukti yang selama penulis katakan kepada kekasihnya yang sudah terhujut, karna penulis masih belum sukses yang diinginkan kekasihnya.

Akan tetapi penulis semakin semengat untuk membuktikan apa yang penulis bilang selama ini kepada kekasihnya itu akan tercapai disaat penulis sudah mulai sukses, itu tekat seorang penulis.

Terkadang bengitu lucu bagi penulis meliat tingkah kekasihnya, disaat penulis jauh dengan kekasihnya, kekasihnya selalu marah-marah, cari keselahan penulis, dan banyak lagi lainnya, tapi jika sudah dekat dengan penulis kekasihnya tidak pernah macam-macam tingkahnya, terkadang penulis meliat tingkah kekasihnya bukan marah tapi malah buat penulis ketawa-ketawa sendiri meliat tingkah kekasihnya itu.

Intinya kekasihnya itu takut kehilangan penulis.

Penulis juga menyatakan beribu-ribu maaf pada hari ini kepada kekasihnya karna apa permintaan kekasihnya dihari ini tidak mampu dikabulkan, cuma kata maaf yang bisa diucapkan penulis.

Di hari bahagia ini pula penulis dan kekasihnya tidak bisa bertemu karna jarak dan waktu yang membuat penulis dan kekasihnya tidak bisa bertemu.

Jika kekasihnya membaca catatan ini sekali lagi penulis ucapakkan beribu-ribu minta maaf karna belum bisa membuat kekasihnya bisa bahagia.

Tapi, penulis akan buktikan apa yang selama ini penulis katakan kepada kekasihnya, penulis cuma butuh dukungan dan dorongan dan membuat hati penulis dalam keadaan aman selalu.

Dan penulis pun meminta doa dari pembaca semua semoga hubungan sipenulis dengan kekasihnya sampai ke pelaminan dan menjadi kakek nenek sepanjang masa.

14 Februari 2015

No comments:

Post a Comment