Friday, 29 May 2015

Bos Cabang Coca Cola Gabung ISIS

Pasukan ISIS (google)

Bos anak perusahaan Coca Cola bernama Aminul Islam yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif International Beverages Private Ltd Bidang Teknologi Informasi, pria tersebut ditahan saat penggerebekan Kepolisian Bangladesh dan diduga ingin bergabung ISIS. Aminul Islam merupakan satu dari dua orang yang ditangkap dalam operasi tersebut.
“Dia ditangkap karena dicurigai merencanakan sesuatu untuk bergabung dengan kelompok teror ISIS,” ujar aparat tak disebut namanya itu seperti dilansir dari news.com.au, Selasa (26/5).
International Beverages Private Ltd adalah anak usaha perusahaan minuman bersoda Coca Cola Company asal Amerika Serikat. Aminul, sebagai petinggi perusahaan yang menggarap pasar Asia Selatan itu selama ini sudah hidup enak. Bayarannya setiap bulan, jika berpatokan pada situs Glassdoor, setara Rp 44 juta atau Rp 529 juta per tahun.
Menurut laporan dari media setempat, Aminul dicokok bersama anggota kelompok fundamentalis radikal yang terlarang, Jamaat Ul-Mujahideen. Kelompok radikal ini diketahui memiliki sejarah sering menanam bom dan mengeksekusi hakim.
Pengakuan mereka kepada Detektif setempat, Sheikh Nazmul Alam, telah merekrut 25 pelajar sekolah menengah untuk bergabung dengan ISIS.
Orang kedua yang ditangkap bernama Aminul bernama Sakib bin Kama. Dia merupakan seorang guru bahasa Inggris yang bekerja di Ibu Kota Dhaka. Polisi telah menyita sebuah laptop, tiga ponsel, dan tujuh buku jihad dari pasangan tersebut. Polisi Bangladesh sedang rajin menyusuri tempat-tempat yang diduga menyalurkan orang ke ISIS. Sebanyak 12 orang ditangkap dalam beberapa bulan terakhir, dikarenakan curigai terlibat dalam kasus terorisme.
sumber : (merdeka.com) (http://www.koranindependen.com)

No comments:

Post a Comment